Selasa, 19 Juli 2011

Sepenggal kisah samaaa,



         Tadi siang abiz pulang dari tanggerang,  ke gramedia terdekat. Setelah seminggu sebelumnya sempat jalan ke gramedia Pondok Indah Mall, liat banyak buku2 baru yang menggiurkan...hehehe... tapi cuma bisa liat2 sekilas doank karna waktu itu buru2 nemanin sepupu, my little bro cari mainan favoritnya... Dan tadi akhirnya sengaja memampirkan diri ... 
         Awalnya nya sih yang jadi target utama adalah nyari buku PJP nya  @poconggg  yang super kocak dan menghebohkan dunia maya. Setelah dapat yang dicari. tampa sengaja  mata ini langsung tertuju pada sebuah novel biru yang bagian atas nya tertulis dengan amat jelas "ANDREA HIRATA". Sebagai penggemar nya pak cik ikal tentu saiaa senanggg bukan kepalang menemukan novel terbarunya.  Dan tak mau ketinggalan apapun yang berhubungan dengan dia.... hehehe... Tak sabar ingin membaca langsung aja dua buku  ituh akhirnya menjadi milik q... Horeyyyyy... :)


Hasil mejeng di gramed :)

        Sampenya dirumah jam 5 sore, langsung deh menikmati hasil buruan di gramed tadi. Buku pertama yang q baca adakah PJP. Baru baca kata pengantar nya ajah uda ketawa sendiri. Lanjut baca setelah magrib. PJP kocak abiz, g' salah klo jd best seller dan digemari berbagai kalangan. Nih buku menghibur banget, aq sampe sakit perut ketawa mulu tiap kali baca kata-kata nya si @poconggg. Pokoknya neh buku highly recommended buat ilangan kadar sress anda.
        Sebelas Patriot, ternyata adalah novel ke tujuh milik @andreahirata. Karna penasaran saya langsung googling info terbarunya. Dan ternyataaaaa.....JENG...JENG.... !!!! Novel ini telah terbit sejak seminggu yang lalu, dan     dan novel kedelapan nya dengan judul "AYAH" juga akan segera diterbitkan....  Dan aq tidak akan pernah tau jika tak mampir ke gramedia untuk dapetin bukunya si @poconggg. OHhhhh... tidaaakkkkk kemana aja aq,,, ?? Sampai tak tau informasi  terupdate...

Okeee...Lupakan ! Penyesalan memang selalu datang diakhir..., Ouppp.... terimakasih juga untuk poconggg karna secara tak langsung telah mempertemukan saia dengan novel ini...

         Sebelas Patriot, sama hal nya dengan ke-6 novel sebelumnya yang penuh motivasi dan sangat inspiratif. Setelah lembar daftar isi, terdapat lembar yang bertuliskan "untuk Ayahku, untuk PSSI, untuk rakyat Indonesia. Yah... novel ini terinspirasi dari perjuangan sang ayah sebagai pemain bola  pada zaman belanda di Balitong.  
          
         Ayahnya adalah seorang pemain sepak bola sayap kiri yang berlari sangat kencang dan mempunyai tendangan2 handal yang mampu mencetak gol dengan kaki kirinya yang kokoh. Namun ayahnya dan timnya dilarang bermain karna ketangguhan nya melawan tim Belanda, karna dianggap mempermalukan Belanda yang saat itu berkuasa. Pada suatu pertandingan final melawan tim Belanda, ayahnya dan tim  "Sebelas Patriot" tak menghiraukan larangan tersebut, dengan tak memperdulikan bahaya yang akan dihadapi nya kemudian.Karna dimasa itu Lapangan bola dianggap sebagai medan pertempuran untuk melawan Belanda. Untuk pertamakalinya selama pendudukan Belanda, akhirnya tim belanda berhasil dikalahkan setelah gol dicetah oleh sang ayah. Belanda pun berang, dan mengurung sang ayah dan  selama 1 minggu ayahnya dikeluarkan dengan kondisi babak belur dengan tempurung kaki kiri yang hancur.
         Dan sejak itu Andrea bertekad ingin menjadi pemain PSSI menggantikan posisi ayahnya , mewujudkan cita-cita ayahya yang telah dirampas Belanda. Perjuangan pun dimulai, Ikal mengikuti seleksi pemain sepak bola junior di club sepakbola di kampungnya. Setelah mencetak gol dipertandingan, ikal pun terpilih menjadi pemain sepak bola kabupaten, dan selanjutnya terpilih menjadi pemain junior Provinsi Sumatra Selatan. Perjuangan berlanjut saat seleksi pemain junior PSSI di Palembang, namun ia gagal mewujudkan cita2 nya. 

Sama serunya dengan novel2 sebelumnya.... Pokoknya wajib baca y !!

         Terharu, terkesan, termotivasi, setiap membaca novel karya @andreahitara. Dari 7 novel  yang ada saiia baru punya  punya 5 diantaranya, yaitu  :

-Novel pertama nya (Laskar Pelangi) yang saiia beli dengan memakai uang sebulan gaji saat pengabdikan diri di laboratorium    Kimia Organik UNSRI, hahaha... Tp sekarang ntah dimana rimbanya buku ituh saya pun tak tau, setelah dipinjam bergilir oleh penduduk kampus.. hoho...
-Novel Maryamah Karpov (Novel ke-4), yang juga dibaca papa, sekarang disimpen di rumah... Ternyata papa juga suka bacanya,,hehe
-Novel Cinta dalam Gelas dan Padang Bulan (Novel ke 5 dan ke 6),  dipinjam tante, dan mungkin tak tau dimana rimbanya, karna tante yang super sibuk.
-Novel Sebelas Patriot.

         Sisanya novel Sang Pemimpi dan Edensor, saiaa baca gratiss dengan minjam koleksi nya miss bawel, sobatku sekaligus orang yang pertamakali mempromosikan  tetralogi Laskar Pelangi kepada saiia. Karna semangatnya menceritakan @andreahirata, sampai sekarang saiia pun jadi ikut2 nge-fans . hehehe

Harusss rajin nabung bih keq nya, pengen punya semuaaaaaaaaaaaa novelnya @andreahirata.. Hohoho


Oya...di novel Sebelas Patriot ada Sepenggal  kisah Samaaaa, persis sama apa yang baru saja aku alami.. Yaitu di bagian bab Prestasi Tertinggi. Sumpahhh...terharu, dan nagis terisak-isak waktu baca bagian ini. Ini adalah posisi yang pernah saiia rasakan, sama persis hanya tujuan, kondisi dan situasinya yang berbeda!!  Aq jadi kangen papa !! Hikss... Paaa, za janji akan terus berusaha buat bangga papa !!

Ini dia kutipannya dinovelnya :
                                           
             PRESTASI TERTINGGI

         Aku ingat ketika Aku dan empat sahabat satu klub mau berangkat ke Palembang. Aku ingat Ayah memasukkan barang-barang keperluanku kedalam sebuah koper besar. Lalu tak pernah kulupa pelatih Toharun menagis terisak-isak seakan akan tak pernah melihat kami lagi.
         Di Palembang, kami mengikuti berbagai bentuk tes dan berdebar-debar menunggu hasilnya. Jika malam, mataku sulit terpejam membayangkan diriku berdiri dibarisan sebelas pemain PSSI, membela tanah air. Kubekapkan tangan didada, menekan lambang garuda disana. Indonesia Raya membahana. Puluhan ribu penonton bersorak-sorai, dan Ayah menontonku bertanding, di Gelanggang Olahraga , Senayan, Jakarta. Akhirnya berhasil kugapai cita-cita ayah dulu.  Sungguh hebat perasaan ituh.
        Hari pengumuman yang ditunggu-tunggu itu tiba . Ratusan anak dikumpulkan di ruangan. Nama yang terpilih dipanggil satu per satu. Setiap ada nama yang mirip dengan namaku dipanggil, tubuhku gemetar. Namun sampai jumlah pemain yang diperlukan terpenuhi, aku tak mendengar namaku.Aku terkulai lemas ditempat duduk. Aku gagal menjadi pemain junior PSSI padahal tinggal selangkah lagi.
Sungguh berat ketika mengemasi koper besar itu untuk kembali ke Belitong
         Perasaanku terjerembab. Kemegahan Gelanggang Olahraga, Senayan, Jakarta menari-nari sebentar didalam kepalaku lalu sirna, menoleh kebelakang sedikit saja pun tidak. Aku menjadi sangat sedih karena mimpi terbesarku telah terhempas. Ayah, itulah pangkal tolak kesedihanku. Rupanya aku secara tak sadar selalu mendidik diriku untuk mengukur kegembiraan ku dengan cara berusaha semampunku memenuhi harapan ayah. Harapan yang sekalipun tak pernah diucapkannya. Aku telah berusaha, demi tuhan aku telah berusaha, sekuat-kuat tenagaku, namun apa boleh buat, gagal.
          Di pelabuhan Tanjon Pandan, Ayah menjemputku dan aku memeluknya. Air mataku mengalir. Aku minta maaf padanya, namun sebagaimana biasa kata-katanya selalu membesarkan hatiku :
           "Aih, jangan risau, tak apa-apa, hanyalah sepak bola, janganlah risau". 

Pada kesempatan2 berikutnya aku kembali mengikuti seleksi dengan tujuan utama yaitu, menjadi pemain PSSI.


         Hmmmm....aku betul2 terharu dan dapat merasakan apa yang ikal rasakan. Karna posisi kita persis sama. Sama2 gagal, dan aq pun akan sama akan mencoba kembali pada kesempatan2 berikutnya. Namun, jika akhirnya ikal gagal menjadi pemain sepak bola junior  PSSI, aq berharap bisa berhasil dengan sukses dikesempatan berikutnya , dengan tujuan utama ku adalah membahagiakan dan mempersembahkan kemenangan untuk orang2 yang mendukung dan menyayangiku... Amin ya allah :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar