Minggu, 09 Oktober 2011

Serupa Tapi Tak Sama..


Ada beberapa istilah didalam dunia per-teknik kimia-an khususnya  pada peralatan operasi teknik kimia yang sering kita jumpai yang serupa tapi tak sama, Baik dari segi nama, fungsi, atau cara kerja dari masing2 alat tersebut.  Sekedar ingin me-refresh-kan memory kuliah, saya mencoba coret2 di blog ini mengenai perbedaan beberapa istilah2 tersebut dengan sederhana.  

Jika ada kekurangan dari informasi ini harap mohon dimaklumi, karna saya hanya manusia biasa yang tak sempurna, dan juga dalam proses pembelajaran. Jika ada kekurangan mohon ditambahkan, Jika ada kesalahan mohon dibenarkan....Hehehe…
Silakan disimak gan, smoga bermanfaat….

1)    Absorber dan Adsorber :
Kedua alat ini memiliki nama yang hamper serupa, tapi berbeda fungsinya. Adapun perbedaannya adalah :
·        
    Adsorber 
      Adsorber adalah Alat yang digunakan untuk proses Adsorbsi, yaitu proses penyerapan fluida gas/cair pada permukaan zat padat sebagai penyerap (adsorben). Proses adsorbsi digunakan untuk memisahkan suatu gas atau cairan dari suatu campuran gas/cairan dengan menggunakan zat padat sebagai penyerap. Zat padat yang digunakan sebagai adsorben adalah zat padat yang berpori, karna memiliki daya serap permukaan yang besar. Adapun contoh proses Adsorbsi ini  adalah penyerapan kandungan uap air dari campuran gas oleh silika gel/karbon aktif.
·       
    Absorber
Absorber adalah Alat yang digunakan untuk proses Absorbsi, yaitu proses penyerapan fluida gas oleh seluruh bagian zat cair sebagai absorben. Proses Absorbsi digunakan untuk memisahkan suatu komponen gas dari campuran gas dengan menggunakan zat cair sebagai penyerap/ absorben. Absorben yang digunakan ditentukan  dari daya larut gas pada zat cair tertentu. Adapun Contoh dari proses absorbsi adalah pemisahan oksigen dari campuran gas dengan menggunakan airsebagai absorben.

2)      Absorber, Srubber, Stipper
Ketiga alat tersebut memiliki cara kerja yang sama,yaitu dengan mengontakkan fase gas dan zat cair, akan tetapi fungsinya berbeda.
·      Absorber
Seperti yang dijelaskan sebelumnya absorber adalah alat pemisahan suatu komponen gas oleh zat cair sebagai pelarut. Prinsip kerjanya adalah suatu campuran gas diumpankan dari bawah (bottom) tower absorber, untuk dikontakkan dengan zat cair dari atas (top) absorber. Kompenen gas yang mempunyai kelarutan terbesar pada cairan tersebut akan larut bersama adsorben (zat cair) dan menjadi bottom produk, sedangkan komponen gas lainnya yang tidak terlarut dalam absorben akan ke atas sebagai top produk. Karna prinsip kerja Absorber berdasarkan kelarutan gas dalam cairan, maka kondisi operasi Absorber adalah pada temperatur rendah, dan tekanan tinggi. Dimana pada kondisi ini, daya larut gas dalam fase cair akan maksimal (ingat hukum gas ideal ).
·      
       Stipper,
Stiper adalah kebalikan dari absorber. Sripper adalah alat yang digunakan untuk memisahkan suatu komponen zat cair dari campurannya dengan menggunakan gas sebagai penyerap. Prinsip kerja stipper berdasarkan kemampuan zat cair untuk menguap ke gas stipping. Kebalikan dari absorber, kondisi operasi stipper yaitu pada temperatur tinggi dan tekanan rendah. Temperatur yang digunakan disesuaikan dengan titik didih larutan yang ingin dipisahkan dari campurannya. Adapun cara kerja nya yaitu camouran zat cair di umpankan dari top stipper, dan dikontakkan dengan gas stipping dari bottom stipper. Komponen zat cair tertentu akan tersripping/ menguap bersama aliran gas kebagian top sripper, sedangkan cairan ang tidak terstipping akan mengalir ke bottom stipper sebagai bottom produk.

·       Scrubber
 Srubber mempunnyai prinsip kerja dan fungsi yang sama dengan Absorber, yaitu alat untuk memisahkan suatu komponen gas dari campurannya dengan menggunakan zat cair sebagai penerap/pelarut.  Jika pada absorber, komponen yang diserap oleh zat cair adalah komponen yang di inginkan (produk), tetapi pada scrubber yang diserap oleh zat cair adalah komponen gas yang tidak diinginkan (pengotor/impurity).


Hubungan Absorber dan Stipper Klo di flow sheet






Nah..ini penampakan asli Absorber dan Stripper klo dilapangan...


3)   Cooler dan Chiller
Seperti yang telah kita ketahui bahwa cooler dan chiller adalah alat yang digunakan untuk mendingankan fluida. Keduanya merupakan heat exchanger yang berfungsi untuk mendinginkan fluida panas, dengan cara mempertukarkan panasnya dengan fluida lain yang mempunyai temperatur yang lebih rendah. Adapun perbedaan kedua alat tersebut yaitu :
·      
       Cooler :
Hanya mampu mendinginkan fluida hingga pada temperatur 25 ’C
Fluida yang digunakan sebagai media pendinginnya adalah air.
Digunakan untuk memdinginkan air proses
·         
 Chiller
Mampu mendinginkan fluida hingga temperatur dibawah    25’C
Fluida yang digunakan sebagai media pendinginya adalah amoniak atau refrigrant lainnya.
Digunakan pada sistem refrigrasi pada kulkas atau AC.

2 komentar: